About Me

Alasan Menulis Bab ini…

Namaku Danny. Danny Gaida Tera ELgar.
Jenis kelamin laki-laki.
Nama belakangku, diambil dari singkatan nama kedua orang tuaku.

Aku lahir pada saat pagi yang cerah, Rabu 18 Januari 1995, jam 10 pagi, di Kota Pertempuran (Palagan) Ambarawa, selatan Kota Semarang.
Sejak kecil, aku tinggal di Ambarawa, yaitu di daerah kawasan Jalan Pemuda.
Rumahku adalah milik kakekku, Tan Tik Hie, seorang keturunan tionghoa, ayah dari bapakku.
Tapi, kakek sudah meninggal, jauh sebelum aku dilahirkan ibu. Tepatnya pada hari Kamis, 18 September tahun 1980.

Dalam diriku juga mengalir darah Jawa Timur, ibuku asli kelahiran Tulungagung.
Konon, nenekku dari ibuku masih ada garis keturunan Kerajaan Kediri (Pendahulu Kerajaan Singosari).
Dari kecil, aku dididik oleh ibu untuk selalu menggunakan waktu sebaik-baiknya. Aku dibiasakan memiliki jadwal yang luar biasa padat.
Sampai SMA pun, ketika semua teman ngajak aku pergi sepulang sekolah, aku masih harus Les Privat. Ibuku memang selalu mengutamakan pendidikan kepada anak-anaknya.
Ibuku adalah seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ibu sudah lulus S3 sejak mei 2017 & Raih Gelar Doktor Pendidikan dari Unnes dengan IPK nyaris 4,00!!!

Kalau aku? Aku juga kuliah dong! Saat ini aku masih berstatus sebagai Mahasiswa Pascasarjana Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang.
Aku menyukai musik. Grup musik kebanggaanku adalah Queen & Dewa 19. Bahkan aku sudah hafal lagu-lagu Queen & Dewa 19 sejak aku berumur 9 tahun.
Aku bahkan juga menggilai sastra. Aku mengagumi karya-karya Jalaluddin Rumi.
Aku juga berlatih seni beladiri. & beladiri yang aku tekuni sejak kecil adalah Aikido.
Aku juga tidak bisa menyembunyikan ketertarikanku terhadap sains. Tujuan utamaku mempelajari fisika adalah memahami bagaimana alam semesta bekerja.
Aku kuat untuk tidak tidur beberapa hari hanya untuk mempelajari Mekanika kuantum & Teori relativitas umum.

Awal dari Akhir

Aku seorang yang suka memaafkan, akan tetapi akupun seorang yang keras kepala & tidak pernah mau kalah.
Aku nggak bisa dibantah, karena aku pasti akan melawan.
Aku selalu jadi pimpinan genk sejak aku kecil. Aku sok jagoan, tapi selalu menang!
Aku bukanlah tipe orang yang ragu untuk memamerkan “attitude”ku.
Aku ingin mencerdaskan bangsa Indonesia melalui Tulisan-tulisanku.
Keinginan besarku adalah membuat poros USA–Indonesia. Lepas dari siapapun presidennya, aku obsesi pada Amerika.

Aku ingin menjadi sosok harimau seperti yang didapati dalam sajak tersohor (“The Tyger”) karya penyair mistis abad 19 Inggris, William Blake.