Siapkan barisan dan siap untuk melawan!!
Akan terus memburumu seperti kutukan!!
(Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia)
Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
Biar kami cari sendiri.
Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu!
(Komandan Seskoad 2008-2010)
(Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013)
Sebab yang tersulit bukanlah memilih, tetapi bertahan pada sebuah pilihan.
Terimakasih.
Tapi, aku memang selalu kabar buruk buat penguasa.
(Mantan Anggota Komisi III DPR RI)
Mengusung pandangan Islamisme konservatif, FPI memiliki basis massa yang signifikan dan menjadi motor di balik beberapa aksi pergerakan Islam di Indonesia.
Dimanapun, tirani harus tumbang!
(Kamis 27 Juni 2019)
Tetapi apatisme, selalu berhasil menghancurkan ratusan tahun peradaban.
Saya bertarung sepanjang hidup saya, saya bertarung sekarang dan sampai akhir hayat saya.
KGN Coop adalah alat perjuangan ekonomi untuk membawa kesejahteraan kepada sebanyak-banyaknya rakyat indonesia.
Aku hanya mengenalnya sebatas nama.
Lebih baik tenggelam dalam keadaan menggenggam integritas daripada menanjak menggunakan pundak-pundak orang lain, terutama pundak-pundak sesama anak bangsa sendiri.
Janganlah sekali-kali menyakiti hati rakyat, apalagi memukul dan menembak rakyat sendiri. Mari sama-sama jaga rakyat, agar tetap damai dan bergembira.
(Jakarta, Rabu 22 Mei 2019)
Di semesta raya suaraku membara!
Mereka mempunyai banyak penolong dalam kezaliman mereka, bahkan mencambuk manusia dan menghinakan mereka.
Bukan Hanya Diam di Kelas dan Mendengarkan!
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: ENGKAU HARUS HANCUR..!
Karena harapan dunia selalu bertumpu pada pemuda.
Seumpama bunga, Kami adalah bunga yang dirontokkan di bumi kami sendiri!
Demokrasi menurut Plato adalah biang kehancuran Kota Athena
Maka kakek-nenek kalian juga pasti seorang pejuang.
Jika kalian bertingkah seperti pengkhianat, maka besar kemungkinan moyang kalian juga seorang pengkhianat.
“Pejuang selalu berkumpul dengan pejuang, demikian pula pengkhianat!”
