Perempuan Sore

Perempuan Sore
Kau masih menjadi perempuan sore yang terdiam dalam gemuruh waktu yang terhunus belati sepi

PEREMPUAN SORE di atas bukit kapur
 ada bulan sepotong
 menyerupa wajahmu yang melompong

Semerbak bunga adalah harummu
namun, di taman hatimu
tak ada aroma yang menanda

Di atas bukit kapur
ada bintang sepotong
menyerupa manjamu yang bengong
dan angin berkibar
menerpa rambutmu yang menjalar
menyusup hingga menyapa hembus nafasmu
yang masih setia

Mengutarakan kesepian
di ujung ujung embun yang melantun turun
hingga di perbatasan
mata kakimu yang bisu

Di atas bukit kapur
kau masih menjadi perempuan sore
yang mengabjad rembulan
bersama kumpulan sunyi
yang di lontarkan gemerisik angin dedaunan

Di atas bukit kapur
kau masih menjadi perempuan yang terdiam dalam gemuruh waktu
yang terhunus belati sepi

Di atas bukit kapur
kau telah menjadi perempuan tanpa judul
yang menghitung hari demi hari
tanpa mimpi yang terkabul,…………

Share this :
Kader Muda Partai Gerindra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Dilindungi UU Hak Cipta